Semarang, Rabu 20 November 2019, sebanyak 65 Mahasiswa program studi ilmu hukum semester V Fakultas Hukum Universitas Wahid Hasyim mengikuti kunjungan studi ke PT. Victoria Care Indonesia. Kunjungan industri ini bertujuan untuk menunjang pengetahuan tentang Mata Kuliah Hukum Lingkungan mengenai kajian AMDAL, UKL-UPL , ijin lingkungan dan sistem pengolahan limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun).
>Kunjungan dilakukan pada pada pagi hari dari kampus 1 Fakultas Hukum Unwahas Sampangan menuju Kawasan Industri Candi Blok 5A8 Ngaliyan menggunakan bus jemputan dari PT. Victoria Care Industri. Sesampainya di lokasi, para mahasiswa disambut oleh tim humas perusahaan dan langsung diarahkan mengikuti tour edukasi dengan melihat proses produksi berbagai produk kosmetik dari pra produksi sampai pengepakan. Mahasiswa diperkenalkan profil PT. Victoria care Industri dan produk-produk perawatan kulit, perawatan rambut, parfum dan lain-lain. Mahasiswa juga diperlihatkan proses pengolahan berbagai jenis limbah yang dihasilkan dari proses produksi, kajian AMDAL, UKL-UPL , ijin lingkungan dan sistem pengolahan limbah Bahan Berbahaya dan Beracun. Menurut Dekan Fakultas Hukum Dr. Mastur, SH, MHKunjungan Industri para mahasiswa FH merupakan bagian materi Kuliah tatap muka di kelas, jadi selain perkuliah di kelas mahasiswa juga diajak secara langsung melihat secara praktik di lapangan. Mahasiswa diajak melihat secara langsung bagaimana Pengelolaan lingkungan, Limbah dan aturan yang belaku di Perusahaan. Hal ini merupakan salah bagaian dari mata kuliah Hukum Lingkungan. Setiap mahasiswa Fak Hukum Unwahas dalam mata kuliah tertentu dibekali pemahaman , pengetahuan secara teori didalam kelas juga di bekali materi materi secara praktik di lapangan, salah satunya dengan kunjungan ke Instansi instansi terkait.
Kemudian acara dilanjutkan dengan sesi diskusi dan Tanya jawab dengan Direktur PT Victoria care Indonesia Rosyid Sujono. Mahasiswa antusias dalam mengikuti sesi ini. Diskusi di awali dengan pertanyaan dari mahasiswa mengenai ijin lingkungan dan pengolahan limbah yang dilakukan di perusahaan PT Victoria care Indonesia.
Rosyid sujana menanggapi bahwa PT Victoria care Indonesia berkomitmen untuk menjaga lingkungan dalam kegiatan produksinya, termasuk dalam pengolahan limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun), perusahaan bekerjasama dengan pihak lain untuk mengolah limbah tersebut sehingga dapat dinetralisir. Kegiatan produksi selalu diawasi oleh dinas terkait, misalnya pelaksanaan inspeksi mendadak dari dinas lingkungan hidup, Badan POM dan dari Pemerintah Daerah. Oleh karena itu PT Victoria Care Indonesia menjamin bahwa produk dari perusahaan ini mengandung bahan-bahan yang halal.
Kemudian acara dilanjutkan dengan sesi diskusi dan Tanya jawab dengan Direktur PT Victoria care Indonesia Rosyid Sujono. Mahasiswa antusias dalam mengikuti sesi ini. Diskusi di awali dengan pertanyaan dari mahasiswa mengenai ijin lingkungan dan pengolahan limbah yang dilakukan di perusahaan PT Victoria care Indonesia.
Rosyid sujana menanggapi bahwa PT Victoria care Indonesia berkomitmen untuk menjaga lingkungan dalam kegiatan produksinya, termasuk dalam pengolahan limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun), perusahaan bekerjasama dengan pihak lain untuk mengolah limbah tersebut sehingga dapat dinetralisir. Kegiatan produksi selalu diawasi oleh dinas terkait, misalnya pelaksanaan inspeksi mendadak dari dinas lingkungan hidup, Badan POM dan dari Pemerintah Daerah. Oleh karena itu PT Victoria Care Indonesia menjamin bahwa produk dari perusahaan ini mengandung bahan-bahan yang halal.
> Acara kunjungan ditutup dengan sambutan penutup oleh Anas Sa&rsquo bani., S.H.I., MH selaku Dosen Pendamping sekaligus Dosen Pengampu Mata Kuliah Hukum Lingkungan Fakultas Hukum Unwahas. Anas menyatakan bahw mata kuliah hukum lingkungan memerlukan adanya kolaborasi dari akademisi dan praktisi dunia industri guna pengembangan ilmu pengetahuan dan juga sebagai bagian dari tri dharma perguruan tinggi.